[Puisi] : Pluviophile-ku Menghilang


Sepucuk kenangan yang tampak bersama hati yang tertinggal
Bermain bersama luka
Di bawah payung biru

Hujan menjerit
Bersama duka tak berderai
Menderas dengan tawa, berbisik mengejek dengan hina

Petrichor menguar
Bermakna terbalik pada hati yang muram
Mengeja semua derita hari ini

Kebencian datang
Memberi kesan teramat dahsyat
Detik terakhir, pluviophile-ku menghilang.


Brebes, 8 Juli 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[ Puisi ] : Setelah Kamu Pergi

[ Ulasan ] : Kubah - Ahmad Tohari

[ Puisi ] : Di Suatu Hari di Sebuah Toko Buku